Eceng Gondok Melimpah??? Kukerta UNRI adakan Sosialisasi Pemanfaatan Eceng Gondok serta Sosialisasi Aquaponik

Eceng Gondok Melimpah??? Kukerta UNRI adakan Sosialisasi Pemanfaatan Eceng Gondok serta Sosialisasi Aquaponik

Blog Image

Sialang Panjang – Mahasiswa KKN Universitas Riau tahun 2024 mengadakan sosialisasi serta praktek mengenai Sistem Pertanian Aquaponik dan Pakan Ikan dengan memanfaatkan Eceng Gondok yang menjadi permasalahan di desa Sialang Panjang, Kamis (22/08/2024).


Desa Sialang Panjang terletak dipinggiran sungai batang tuaka yang banyak ditumbuhi eceng gondok. Eceng gondok sendiri merupakan gulma invasif yang dapat memberikan dampak buruk, seperti pendangkalan sungai, menghambat aliran air, pencemaran air akibat pembusukan eceng gondok. Melimpahnya pertumbuhan eceng gondok, Kukerta Universitas Riau mencari solusi bagaimana cara memanfaatkan eceng gondok menjadi produk yang berguna bagi masyarakat desa.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di kediaman Bapak M. Juber, Kepala Desa Sialang Panjang. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, serta Tokoh masyarakat Desa Sialang Panjang. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan Aquaponik kepada masyarakat, dan memberikan edukasi bagaimana memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan dalam pembuatan Aquaponik, yang nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menambah penghasilan dari hasil pembudidayaan Aquaponik ini.

Dalam penyampaiannya bapak M. juber mengatakan “Dengan adanya sosialisasi ini, tentu sangat membantu masyarakat dalam bidang pertanian, karena sistem pertanian seperti Aquaponik ini sangat cocok diterapkan di wilayah Sialang Panjang. Kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memanfaatkan eceng gondok sebagai pakan ikan, yang selama ini eceng gondok hanya menjadi sampah di aliran sungai Batang Tuaka, yang mana menghambat transportasi laut bagi masyarakat. Harapan saya, semoga kegiatan ini terus berlanjut sehingga ekonomi masyarakat di Desa Sialang Panjang dapat meningkat dengan menerapkan sistem pertanian Aquaponik ini”.

Ketua LPM, bapak Syamsuri juga memberikan pendapat terkait kegiatan sosialisasi ini. “Kegiatan ini Sangat luar biasa, mungkin kedepannya dapat menjadi salah satu pionir bagi desa kami untuk membuat sistem pertaian Aquaponik seperti ini, dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Kita lihat hasil dari kegiatan ini nantinya! Semoga produk ini bisa dikembangkan masyarakat”.

Bapak Bhabinkamtibmas Desa Sialang Panjang, Bripka Sonny Pratama yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini juga memberikan tanggapannya. “Menurut saya pakan ikan ini sangat efektif yang pertama dapat membantu meringankan para peternak ikan yang ada di Desa Sialang Panjang, dan yang kedua dapat mengurangi sampah-sampah eceng gondok di perairan sungai Batang Tuaka di Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, selain itu eceng gondok juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar bioetanol dan briket biomassa yang tentunya harus dikembangkan lebih lanjut”

Melalui sosialisasi yang telah dilaksanakan, mahasiswa Kukerta Universitas Riau 2024 di Desa Sialang Panjang berharap dapat memberikan dampak positif, mengurangi populasi eceng gondok, dan dapat berguna bagi masyarakat Desa Sialang Panjang.